Pair GBP JPY 15 Juni 2009

analisa1 GBPJPY

analisa1 GBPJPY

Hari ini saya mencoba melihat pair GBPJPY pkl.10.00 WIB, melihat gerakan harga yang terjadi sesi pasar Asia. Pada saat ini telah terbentuk pola segitiga simetris seperti pada gambar saya, yang saya garis dengan warna hijau. Terlihat jelas bahwa pola pasar membentuk formasi ini. Titik-titik terendah yang semakin meninggi (higher lowest) dan titik-titik tertinggi yang semakin rendah (lower highest), hal ini akan membentuk satu titik, yang pada titik tertentu harga akan menembus ke salah satu garis segitiga, entah ke bawah atau ke atas. Berdasarkan indikator teknikal yang saya punya, bahwa tren saat ini adalah trend turun (sell). Pertama, bahwa harga berada di bawah batas trend (3garis warna pink, yang tengah garis putus-putus). Kedua, telah muncul sinyal DOT merah dari indikator bolinger band yang artinya trend sedang cenderung turun (sell). Ketiga, MACD telah melintas batas trend garis 0 level. Ketiga indikator yang kompak kesemuanya mengindikasikan trend turun (sell) dikuatkan oleh area indikator dari WSS (pada area) sell. Maka saya tinggal memastikan kemana harga bergerak menembus garis segitiga hijau, ke atas atau ke bawah kah ? Ternyata harga menembus ke bawah. Jelas trend bergerak turun.

trading1 transaksi gbpjpy

trading1 transaksi gbpjpy

Melihat situasi seperti ini, saya memutuskan untuk mengambil posisi sell, saya membuka account saya, kemudian saya pilih pair GBPJPY, saya transaksi dengan posisi sell, target keuntungan saya adalah 100pips, dengan batas kerugian adalah 100pips. Kali ini saya ingin bermain intraday saja, artinya posisi akan saya closed hari ini juga, karena saya berpatokan pada time frame 15menit. Jika saya ingin bermain swing trading, artinya posisi akan saya tahan beberapa hari (2 hari atau lebih) maka saya gunakan analisa pada time frame 1H.

Selang beberapa waktu pada sesi eropa, pkl.13.00 WIB, harga turun, saya segera mengubah posisi stop loss saya dari posisi loss diubah ke posisi mengunci dalam kondisi profit, sehingga jika harga berbalik arah, maka posisi trading saya akan terkunci dan terclosed dalam kondisi profit. Contoh seperti gambar, saya ambil posisi sell pada harga 160.91, SL 161.91 dan TP 159.91. Pada sesi eropa, posisi profit 65 pips, sehingga saya mengubah posisi stoploss saya menjadi 160.61. Berarti saya kunci pada posisi profit 30pips. Namun, hal ini dapat diclosed secara manual sesuai profit yang sudah didapat.