Trading System dan Margin Management

TRADING-SYSTEM & MARGIN-MANAGEMENT
by ARI BASUKI

CURRENCY
MAJOR CURRENCY : GBP/USD dan EUR/USD
CROSS CURRENCY : GBP/JPY dan GBP/CHF

TIME FRAME
Intraday Major Currency
M30 : untuk melakukan scanning TREND,menentukan chart-PATTERN dan menggambar/memvisualisasikan pola-pola chart
M15 : untuk menentukan chart-PATTERN dan entry market
Intraday Cross Currency
H1 : untuk melakukan scanning TREND
M30 : untuk menentukan chart-PATTERN dan menggambar/memvisualisasikan pola-pola chart
M15 : untuk menentukan chart-PATTERN dan entry market

Swing Major Currency
H4 : untuk melakukan scanning TREND dan chart-PATTERN
H1 : untuk entry market

TRADING-SYSTEM
Major Currency
Asma Nadia : untuk GBP/USD dan EUR/USD
Cross Currency
Farras Abdillah : untuk GBP/JPY dan GBP/CHF

ANALISIS POTENSI TRADING
1. Mencari potensi trading dengan melihat semua chart pattern pada time frame M15, M30, H1 dan H4, setidaknya pada time frame M30 untuk Intraday Major Currency dan time frame H1 untuk Intraday Cross Currency.
Khusus untuk Intraday Cross Currency, dipertimbangkan juga Pair pembentuknya. Untuk GBP/JPY maka pembentuk harga pair ini adalah hasil perkalian antara harga pair GBP/USD dan USD/JPY. Untuk GBP/CHF maka pembentuk harga pairnya adalah hasil perkalian antara harga pair GBP/USD dan USD/CHF
2. Menentukan garis support, resistance dan trend pada time frame M15 , M30 dan H1. Setidaknya pada time frame M30
3. Menentukan situasi / kondisi market : Range Trading (Sideway) , Trend Trading (Bullish/Bearish) atau Breakout Trading, berdasarkan hasil visualisasi chart-PATTERN dan pola-pola chart pada time frame M30.
4. Jika Sideway : menetapkan titik entry didepan area support dan resistance, menetapkan stop-loss di belakang area support dan resistance.
5. Jika Trend : menetapkan titik entry dan stop-loss untuk ‘buy on market (trend bullish)’ , ‘sell on market (trend bearish)’ , ‘buy on dip (trend bullish)’ dan ‘sell on rise (trend bearish)’.
6. Jika Breakout : menunggu sampai arah menjadi jelas dan melakukan transaksi ‘entry on market’ sesuai arah pergerakan harga berdasarkan hasil penggambaran/visualisasi pola-pola pergerakan harga.

MENGHINDARI FALSE-SIGNAL
1. Memastikan hanya melakukan trading saat volume transaksi tinggi, yaitu beberapa saat pembukaan sesi dan saat terjadi sesi overlap, atau saat terjadi pola-pola ( double top/bottom, symmetrical triangle, ascending/descending triangle, head and shoulder) dan chart-CANDLESTICK ( engulfing, morning/evening start, hanging man, shooting star, hammer, inverted hammer)
2. Melakukan entry dengan arah sesuai pergerakan pasar (Trend). Jika mengambil ‘sell’ di sekitar resistance (Sideway/Ranging), membiarkan lebih dulu harga mencoba menembus resistance untuk beberapa lama (melihat pola reversal) sebelum memutuskan transaksi. Demikian juga jika mengambil ‘buy’ di sekitar support.
3. Menggunakan SAR atau pola-pola reversal untuk mengkonfirmasikan pembalikan arah terutama pada area support dan resistance.

TARGET dan RESIKO
MAJOR CURRENCY : target 20-60 pips dengan stop-loss : 30-60 pips atau disesuaikan dengan volume candlestick sebelumnya dan posisi garis MA, support/resistance (situasi)
CROSS CURRENCY : target 50-60 pips (trend tidak begitu kuat) atau 100 pips (jika trend kuat) dengan stop-loss 100 pips atau disesuaikan dengan volume candlestick sebelumnya dan posisi garis MA, support/resistance (situasi)

ENTRY dan EXIT POINT
– Hanya melakukan transaksi setelah harga terkonfirmasi dengan baik sesuai dengan system trading yang digunakan.
– Jika harga bergerak sesuai perhitungan, membiarkan transaksi mencapai target point atau menset stop-loss sehingga berubah fungsi sebagai trailling stop.
– Jika harga tidak bergerak sesuai dengan perhitungan, atau pergerakan harga menjadi tidak jelas dan meragukan, segera menutup transaksi (keluar dari market) pada posisi terbaik atas situasi yang ada.

DRAWDOWN MAKSIMUM
Untuk equity $100, drawdown maksimum adalah $50 (50%). Jika drawdown maksimum terjadi, harus menghentikan aktifitas trading untuk sementara waktu, beristirahat beberapa hari, kemudian melakukan evaluasi system sebelum kembali melakukan aktifitas trading.

RESIKO MAKSIMUM per TRANSAKSI
Untuk equity $100, hanya memperbolehkan resiko maksimum transaksi dalam satu hari transaksi adalah $5 (5%) saja dari semua transaksi yang terjadi dalam 1(satu) hari trading.

VOLUME TRANSAKSI
Untuk equity $100, jika stop-loss maksimum adalah 100 pips, dengan resiko maksimum $5 (5%), maka volume transaksi maksimum adalah $5 saja, jika dalam 1(satu) hari trading hanya melakukan 1 transaksi trading. Jika akan melakukan 2 transaksi trading dalam 1 hari trading, maka volume transaksi pertrading adalah $2.5 (2.5%) untuk tiap transaksi dengan catatan stop-lossnya adalah 100 pips.